Senin, 04 April 2016

KARYA SASTRA


 SENJA YANG HILANG
KARYA:    LARA PUTRI U.

 Adalah aku yang merindukan senja
 Di alun-alun kota yang memecah mata
Membuat terpukau setiap detiknya
Mampu meggugah jiwa

Kini senja tak lagi sama
Ketika senja tak dapat kusaksikan bersamanya
Hilang sudah suka
Tatkala ia menutup mata

Terakhir, kutatap wajahnya penuh harap 
Berharap sang pencipta mendengar doanya
Melihat sakit yang ia derita
Setiap saatnya

Senja, senja, senja, ku harap kau berhenti sejenak
Menyinari hatiku yang sunyi tanpanya
Meski ku tahu ia telah berpaling dariku
Dan kembali pada Maha Kuasa

Senyum dan tatapannya masih
Terpapar dalam ingatanku
Suara lemah lembut itu masih terngiang ditelingaku
Kucir rambut yang indah itu masih ku ingat

Andai ku tahu senja terakhir ada untuknya
 Kupastikan ia akan bahagia saat itu jua
Takkan kubiarkan sedih merasuki jiwanya
Akan kuhalangi seribu duka untuknya

 Kini semua hanya ingatanku padanya
Yang akan membawaku kembali
Mengingatnya
Mengingat semua tentang tawa dan bahagia

Melodi senjaku telah sirna
Bangku tempatku sudah usang
Kini semua tak lagi sama
Sesakku meneriaki senja

Tak terasa air mata jatuh membasahi pipi
 Dan mata yang membengkak
Mengingat semua yang terjadi saat senja itu
Kala ia menutup mata

Senja, senjaku yang hilang dilangit petang
Senjaku yang kini telah pulang
Membawa sejuta ingatan padanya
Yang membuatku, menambah itensitas duka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar